Minggu, 09 Agustus 2020

DESAIN GRAFIS PERCETAKAN PERTEMUAN - KE-4

 2. Visual Nirmana

 a. Bentuk dan Raut 

1) Bentuk Semua benda yang ada di alam semesta merupakan karya seni/desain, tentu mempunyai bentuk. Bentuk apa saja yang ada di alam dapat disederhanakan menjadi titik, garis, bidang, gempal. Bentuk kerikil, pasir, debu, dan semacamnya yang relatif kecil dan “tidak berdimensi” dapat dikategorikan sebagai titik. Kawat, tali, kabel, benangdan semacamnya yang hanya berdimensi memanjang dapat disederhanakan menjadi garis. 

2) Titik Titik merupakan unsur visual yang ukurannya relatif kecil, tidak memiliki panjang atau lebar, dan pangkal dari ujung sebuah garis atau bentuk yang akan dibangun. Karya seni rupa berupa gambar atau pun lukisan bermula dari titik. 

Rangkaian titik pada karya seni


 3) Garis Garis merupakan bentuk yang memanjang dan mempunyai sifat yang elatis, kaku, dan tegas. Pengolahan suatu garis akan menghasilkan garis lengkung, garis lurus, garis patah-patah, garis tebal, dan garis tipis. Kesemua jenis garis itu bila dikomposisikan dengan tepat dan sesuai akan menghasilkan nilai artistik. Fungsi dari sebuah garis dalam karya seni rupa:

          a. Memberikan representasi atau citra struktur, bentuk,dan bidang. Garis ini sering disebut garis                  kontour yang berfungsi untuk memberi batas/tepi gambar; 

          b. Menekankan nilai ekspresi seperti nilai gerak atau dinamika (movement), nilai irama                              (rhythm),    dan nilai arah (dirrection). Garis ini disebut juga garis grafis;

          c. Memberikan kesan dimensi dan kesan tekstur. Garis ini disebut pula garis arsir atau garis                        tekstur. Garis tekstur lebih bisa dihayati dengan jalan meraba. 

4) Bidang Bidang merupakan suatu bentuk pipih tanpa ketebalan, mempunyai dimensi panjang, lebar dan luas, mempunyai kedudukan, arah, dibatasi oleh garis. Bidang dalam seni rupa merupakan bagian yang mempunyai sisi lebar dan panjang. Bidang dalam karya seni rupa dapat merupakan bidang yang teratur dan tidak beraturan. Bidang secara garis besar dapat di dibedakan menjadi 2, yaitu:

            a. Bidang Alamiah Bidang yang sudah ada di lingkungan alam sekitar kita, contohnya bidang                      sawah, bidang langit, bidang laut, bidang hamparan pasir pantai, dan lain sebagainya. 


Bidang  hamparan pasir, bidang air laut, bidang langit 

           b. Bidang Buatan Bidang buatan adan yang sengaja dibuat dan tidak sengaja dibuat. Bidang                         yang  sengaja oleh manusia dibuat, misalnya: bidang lukisan, bidang segitiga, bidang                               lingkaran, dan lain sebagainya. Bidang yang tidak sengaja diibuat timbul karena pembubuhan                 warna,

 cahaya. Bidang karena ada cahaya 

5) Raut adalah ciri khas suatu bentuk. Bentuk apa saja di alam ini tentu memilik raut yang merupakan ciri khas dari bentuk tersebut.Bentuk titik, garis, bidang, dan gempal, masing-masing raut. Raut merupakan ciri khas untuk membedakan masing-masing bentuk dari titik, garis, bidang, gempal tersebut. Raut adalah tampang, potongan, bentuk suatu objek. Raut dapat terbentuk dari unsur garis yang melingkup dengan keluasan tertentu sehingga membentuk bidang. Pada nirmana dwimatra, raut terdapat pada raut elemen titik, elemen garis, elemen bidang.

 b. Ukuran dan Tekstur 

1) Ukuran Setiap bentuk titik, garis, bidang maupung gempal memiliki sebuah ukuran.Ukuran bisa berupa besar, kecil, panjang, pendek, tinggi, rendah. Ukuran tersebut bersifat nisbi/relatif artinya ukuran tidak bernilai mutlak. Ukuran tergantung terhadap area di mana bentuk tersebut berada. Ukuran diperhitungkan sebagai unsur rupa, untuk itu dibuatlah suatu interval tangga sebagai panduan untuk mempermudah penyusunan variasi ukuran bentuk untuk mendapatkan suatu karya yang indah. Terdapat 7 interval ukuran bentuk untuk garis dan bidang, yang dapat dilihat pada gambar berikut:


 Interval ukuran garis 


Interval ukuran bidang

Anda dapat menyusun suatu karya seni dari bentuk garis maupun bidang yang sama dengan ukuran yang berbeda, agar karya tersebut terlihat harmoni dan 18 | SR indah, beberapa hal yang perlu Anda saat menggunakan interval ukuran garis maupun bidang


CATATAN :

Untuk kelas XI MM - 3 jadwal prakteknya di pindahkan ke hari SABTU karena dihari Selasanya Bapak ada Rapat.



Minggu, 02 Agustus 2020

Disain Grafis Percetakan - Pertemuan ke-3

d) Interval Tangga Ukuran Bidang

Ukuran bidang bersifat nisbi, yang hanya memiliki dua ukuran, yaitu luas dan sempit. Dikatakan luas jika bidang tersebut berada di tempat yang sempit dan dikatakan sempit manakala bidang tersebut diletakkan pada area yang luas.Di antara ukuran yang luas dan yang sempit tersebut dapat kita buat tujuh interval tangga ukuran bidang.
Saat menyusun bidang berdasar interval tangga ukuran ada beberapa hal yang harus diperhatikan:

❖ Menyusun bidang dengan ukuran satu interval tangga (berarti hanya satu jenis ukuran), hasilnya monoton, statis, dan berkesan resmi.
❖ Menyusun bidang dengan dua atau tiga interval bidang yang berdekatan, hasilnya harmonis, enak dilihat, dan menyenangkan.
❖ Menyusun bidang dengan interval saling berjauhan, hasilnya kontras, dinamis, kuat, tajam, ada kesan kontradiktif.

Interval ukuran bidang


e) Interval Tangga Arah Bidang
    Arah bidang dalam suatu area hanya ada tiga, yaitu horizontal, diagonal, dan vertikal. Hal-hal yang perlu diperhatikan saat menyusun bidang dengan perubahan arah:

❖ Menyusun bidang dengan satu interval tangga (satu arah yang sama) hasilnya monoton, statis, terasa menjemukan.
❖ Menyusun bidang dengan dua atau tiga arah berdekatan hasilnya harmonis, enak dilihat, dan menyenangkan.
❖ Menyusun dua atau tiga bidang dengan arah saling berjauhan, hasilnya kontras, kuat, tajam, ada kesan kontradiktif.

Interval tangga arah bidang


e. Elemen Gempal

1) Gempal/volume
     Bentuk rupa gempal/volume merupakan bentuk yang mempunyai tiga dimensi yaitu dimensi               ruang yang tediri dari panjang, lebar, tebal. Hampir semua bentuk yang di alam semesta ini berupa gempal/volume, misalnya kain yang tipis tetap mempunyai ketebalan meskipun tipis.
 
     Pada karya dua dimensi komposisi garis, bidang serta warna akan memberikan kesan volume yang bersifat maya atau tidak dapat diraba. Gempal semu merupakan bentuk tiga dimensi yang semu sehingga susunan gempal semu akan membentuk ruang semu. Pada gambar berikut terlihat susunan bidang-bidang yang menciptakan gempal semu, dengan menyusun bidang geometri lingkaran dengan ukuran yang berbeda (membesar bagian tengah). Dengan menggunakan bidang lengkung bisa juga membentuk suatu bentuk gempal maya.


Penciptaan volume maya pada nirmana dwimatra dengan bidang


2) Raut Gempal
    Raut merupakan suatu ciri dari suatu bentuk. Macam-macam raut gempal diantaranya adalah:
    Gempal kubistis


    Bentuk gempal yang bersudut-sudut, seperti kubus, kotak, balok, piramida dan lain sebagainya


3) Tata Rupa Gempal
     Susunan pada gempal baik gempal nyata maupun gempal semu mempunyai beberapa pedoman           dalam susunan yang sama sebagai berikut:

a) Susunan repetisi
    Susunan gempal dengan raut yang sama, misalnya susunan balok yang berjajar. Susunan repetisi        ini akan menghasilkan kesan monoton, kaku, statis, namun juga akan terlihat resmi, rapi, teratur.


Susunan repetisi


b) Susunan transisi
     Pada susunan gempal transisi, raut gempal memiliki hubungan dan ada peralihan bentuk, ada               variasi yang sama atau kesamaan tertentu misalnya gempal bola dengan gempal setengah bola,           gempal silinder dengan kerucut. Susunan gempal tansisi akan membentuk suatu susunan

c) Susunan oposisi
     Susunan oposisi atau disebut juga susunan gempal kontras yang saling berbeda bentuk gempalnya, saling bertentangan dan adakalanya perbedaan tersebut bertolak belakang. Susunan oposisi akan               menghasilkan sifat kontras, keras, bergejolak. Contoh dari susunan oposisi yaitu susunan gempal         dengan bentuk bola dengan kotak, bola dengan piramida, dan lain sebagainya.


Susunan oposisi







Untuk Absensi Silahkan Klik Link di Bawah ini :

https://forms.gle/dHLD4j7GzN5LbvE79




DESAIN GRAFIS PERCETAKAN PERTEMUAN - KE-4

  2. Visual Nirmana  a. Bentuk dan Raut  1) Bentuk Semua benda yang ada di alam semesta merupakan karya seni/desain, tentu mempunyai bentuk....